Setiap orang yang punya anak kecil pasti mengalami permasalahn dengan bau ompol yang mengganggu, memang bisa diatasi dengan menggunakan perlak (alas) saat si kecil tidur.
Tapi Nuno sering nggak mau kalau tidurnya pakai alas, jadi kalau dia ngompol pasti kasur langsung basah dan bau pesing.
Nggak jadi masalah kalau cuaca panas, jadi kasur bisa langsung dijemur, tapi kalau musim hujan dan nggak ada panas matahari kita perlu juga cara mengatasi bau pesing ini.
Sangat sederhana caranya, kita tinggal menaburkan bedak bayi di atas kasur yang terkena ompol, lalu biarkan sampai kering dengan sendirinya.

Setiap hari ultahnya, Nuno selalu minta dibuatin kue tart.
Walaupun penampilan kue nggak secantik kalau beli di toko dan rasanya juga kalah enak, tapi nuno seneng banget, dia bilang "kue buatan mama enak,aku suka kok...".
Dan pujiannya itu lho yang bikin hatiku melayang-layang.
Aku ngikutin resep ibu yang turun temurun.

Bahan :
1. 200 gr tepung terigu
2. 12 btr kuning telur
3. 4 btr putih telur
5. 175 gr gula
6. 200 gr mentega
7. 150 gr keju (parut)
8. 150 gr coklat batang (serut)
9. 1 sdt ovalet, vanili sebungkus
10. Kismis, sukade secukupnya
11. Butter creamnya beli jadi, tinggal pake aja
12. Hiasan dan mainan, beli di toko perlengkapan kue

Cara membuat:
1. Kocok kuning telur sama mentega sampai lembut, pake wadah yang lain kocok putih telur, gula, vanili dan ovalet.
2. Campur jadi satu adonan putih dan kuning telur tadi, aduk sampai rata lalu masukkan tepung terigu, keju dan coklat yang sudah diserut, kismis dan sukade.
3. Olesi loyang persegi dengan mentega sampai rata dan taburi sedikit tepung terigu.
Tuang adonan ke dalam loyang lalu panggang dalam oven sampai matang .
Angkat dan dinginkan.
4. Hias dengan butter cream lalu susun mainannya, jadi deh...

Kini usia Nuno menginjak 5 tahun, semakin hari ada saja ulahnya yang membuat hatiku bahagia. Suka dan duka kami lewati bersama, yang membuat hatiku sedih kalau Nuno sedang sakit, dia hanya terbaring lemah dalam pelukanku, makan dan minum juga harus dibujuk .

Semoga saja Allah SWT melindungi dia dari segala kejahatan dan sakit.
Mungkin anakku termasuk anak yang sangat aktif, dia jarang sekali mau duduk manis dan tenang, tiap saat ada saja yang dilakukannya, menggambar, mewarnai, main game di komputer dan lainnya.

Saking kreatifnya sampai-sampai dinding rumah penuh dengan coretan tangan mungilnya.
Mau marah tapi nggak tega,walaupun sudah disediakan buku dan white board tapi tetap curi-curi kesempatan untuk mencoret dinding.

Lucunya anakku, kalau nonton kaset DVD Power Rangers kesukaannya dia pasti ikutan loncat , menendang dan pura-pura berantem sama musuh.

Rumah terasa sepi hanya saat dia tidur, kadang kalau lama belum bangun, papa nya pasti gangguin dia sampai kebangun.
Biasanya sih dia marah , tapi kalau ditawari " mau jalan-jalan gak?" pasti dia langsung jawab "mau" dan nggak marah lagi.

Tanggal 24 Juli 2004 lahirlah anak pertamaku, tepat pukul 16.30 WIB, dengan berat badan 3 kg dan panjang 49 cm.
Bahagia dan haru menyelimuti hati keluarga besarku, rasa sakit yang sempat terasa langsung hilang saat kulihat bayi mungilku, aku dan suami sepakat memberinya nama Venuno Qianza Pristiandy.