Datang ke rumah warga, bawa termos es.. mau ngapain yaa orang puskes ini? Naah.. diantara kalian pasti ada yang bertanya-tanya donk. Apakah mau jualan es krim? Atau apa sih? Daripada penasaran, langsung aja kita kasih tau yaa.. ternyata yang datang itu adalah petugas Kesehatan Lingkungan, atau istilah kerennya Sanitarian. Mereka datang untuk mengambil sample air bersih dan air minum. Laah.. buat apaan sih? Tentunya untuk diperiksa, dengan alat sanitarian kit. Judul kegiatannya adalah SKAMRT. Apaan tuh? Simak yaaa..
SKAMRT (Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga) adalah kegiatan pengawasan kualitas air minum di tingkat rumah tangga untuk mengetahui tingkat risiko pencemaran, akses air minum aman, dan kualitas air minum itu sendiri (fisik, kimia, dan biologi).
Tujuan SKAMRT adalah:
1. Mengetahui tingkat risiko pencemaran lingkungan: terhadap sarana air minum dan tingkat akses rumah tangga terhadap air minum aman.
2. Mengukur kualitas air minum: di tingkat rumah tangga melalui pengujian fisik, kimia, dan mikrobiologis.
3. Menilai perilaku pengelolaan air minum: rumah tangga dan persentase rumah tangga yang memiliki akses air minum aman.
4. Menyediakan data faktual: yang dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan, intervensi, dan advokasi kebijakan pengamanan air minum.
5. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan masyarakat: dalam mengakses dan memperbaiki sarana air minum yang aman.
Kegiatan SKAMRT ini melibatkan beberapa tahapan untuk mengumpulkan data dan memastikan kualitas air minum:
1. Wawancara dan Inspeksi;
Melakukan wawancara dengan rumah tangga dan melakukan inspeksi lingkungan pada sarana air minum.
2. Pengambilan Sampel Air: Mengambil sampel air minum langsung dari sumber di rumah tangga.
3. Pengujian Kualitas Air: Menguji sampel air menggunakan peralatan standar untuk parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi.
4. Pengolahan dan Analisis Data: Mengelola dan menganalisis hasil pengujian untuk menentukan kualitas air dan tingkat risiko.
5. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut: Mengembangkan rencana aksi berdasarkan hasil analisis untuk perbaikan.
6. Sosialisasi dan Diseminasi Hasil: Menyebarluaskan hasil surveilans kepada masyarakat dan pihak terkait untuk mendorong tindakan.
Udah tau kan sekarang, jadi bukan mau jualan es yaa gaess.