10 Jul 2024

Monev Program Kesling dan DBD

Selasa kemarin waktunya team Kesling dan DBD berkumpul, di aula puskesmas yang adem dan nyaman, untuk bahas monitoring dan evaluasi capaian program selama 1 semester. 


Banyak hal-hal penting yang dibahas pastinya. Tapi suasananya santai kok, sambil diskusi, ketawa receh dan narsis-narsisan.
Hahhaa.. gak papa deeh, yang penting esensinya tercapai dan gak melenceng dari tujuan utama ngumpul.

Selesai kegiatan, pas banget dengan selesainya jam kerja, bisa langsung lanjut obrolan ke tempat makan donk yaa.. Alhamdulillah perut kenyang, plus mempererat hubungan antar team biar makin solid kan yaa. Hhmmmm..











Monev MFK dan Cara Penggunaan Spillkit

Sudah sore, pulang kerja truss duduk santai, waktunya buat postingan buat blog kesayangan niih yaa.

Hari ini kita ada kegiatan Monev MFK nih yaa.. kita mau monitoring evaluasi teamnya MFK, sekaligus merefresh kembali cara penggunaan Spillkit dan semua kegiatan kebersihan,  sasaran monev hari ini adalah ibu-ibu cleaning service kita yang ketce, juga sekalian pengenalan program MFK ke tenaga kesling yang baru. 

Ngapain aja sih? Capcuzz yuk kita simak bareng.

Tim MFK kembali mengadakan kegiatan pelatihan penanganan tumpahan darah, cairan tubuh dan cairan/limbah B3, agar petugas terkait tetap siap siaga jika ada kejadian.

Nah.. buat yang belum paham, langkah dan tahapannya apa aja? Simak dengan serius yaaak.

Langkah-langkah penggunaan spillkit sebagai berikut :

1. Petugas menandai area tumpahan

2. Petugas menggunakan APD mulai dari apron, kacamata gogle, masker dan sarung tangan

3. Petugas menyerap tumpahan dengan tissue/kain/bahan-bahan lain yang bisa digunakan untuk menyerap atau bisa juga menggunakan pasir/abu, apabila terjadi tumpahan dalam jumlah banyak

4. Petugas menyemprotkan larutan chlorin 0,5% atau larutan desinfektan (bergantung jenis tumpahan), lalu diserap dengan tissue/kain.

5. Petugas membuang tisue pada plastik sampah infeksius yang disediakan

6. Petugas menyemprotkan larutan detergen pada bekas tumpahan, lalu diserap dengan tissue/kain, lalu membuang tissue ke kantong plastik medis yang telah disediakan.

7. Petugas melepas APD yang digunakan sekali pakai pada sampah infeksius yang disediakan (untuk APD yang dipakai ulang dimasukkan ke sampah infeksius yang lain/terpisah).

8. Petugas melakukan 6 langkah cuci tangan

Tujuan pelaksanaan kegiatan hari ini agar pegawai baru mengetahui bagaimana prosedur penanganan yang baik dan benar, serta bagi pegawai lama kegiatan ini bertujuan untuk refreshing kembali ilmu, terkait penanganan tumpahan darah, cairan tubuh, dan cairan/limbah B3.

Sambil diskusi santai, yang penting ilmunya bisa diingat. Semangaaat team kesayangan.









6 Jul 2024

Petik Apel di Batu Malang

Masih di pulau Jawa, selanjutnya dari Lembang, kami bergeser ke pulau Jawa bagian timur, tujuan utamanya ke kota Batu di Malang. Kali ini sama sekali kita gak mampir lagi di Jatimpark, soalnya tahun 2018 dan 2019 sudah kita jelajahi sampai tuntas. 


Hanya ingin merasakan udara dinginnya kota Batu, tapi beneran kaget sih, ternyata dalam kurun waktu beberapa tahun saja, suasana ademnya kota Batu sudah berubah. Sekarang bisa dibilang suhunya sudah naik dan gak dingin lagi. Tidak jauh berbeda dengan di Lampung yang cenderung panas.

Meskipun sudah pernah wisata petik apel, tapi kangen pengen ngerasain lagi. Akhirnya kita googling tempat petik apel yang banyak ditawarkan di medsos dan internet. 

Harga tiket masuknya Rp. 25.000/orang, sudah termasuk makan di tempat sepuasnya. Boleh beli buah apel juga, ada yang jualan keripik apel khas Malang, cuka apel, minuman sari apel dll. 

Seruuu sih yaa.. tapi buahnya kecil-kecil dan jelas tujuan ke sini bukan untuk makan apel sepuasnya, hanya pengen kembali merasakan sensasi memetik buah apel langsung dari pohonnya. 












Liburan di Lembang Bandung

 Libur t'lah tiba.. libur t'lah tiba.. horeee..horeee...horeee...

Siapa yang gak suka liburan?? Hayo tunjuk tangan!!! Pasti gak ada, semua orang pasti suka liburan donk yaa.

Alhamdulillah pas anak-anak libur sekolah, libur kuliah, pas banget mamak juga bisa ngurus cuti tahunan. Jadilah kita planning dadakan pengen liburan nyebrang ke pulau Jawa. Mengulang cerita liburan Tour de Java 2019 ala kita. 

Packing baju-baju dan perlengkapan, sat set sat set.. langsung pesen ticket Ferrizy online deh, isi etoll dan gak lupa bawa bekal buat di jalan. Jadilah sekeluarga berkelana menyebrangi lautan. Hihihihi.

Tujuan pertama kita ke Lembang, soale masih ada 1 tempat yang jadi ganjelan karena gak bisa kita datangi 2019 lalu. 

Kita mulai dari :

1. Wonderland,

 dari luar emang tempatnya kecil, pokoknya gak nyangka kalo pas masuk bisa nemu view ala negeri dongeng di sini. Tiket masuknya Rp. 35.000/orang. Nanti punggung tangan bakal ditandai pake stempel. Trus boleh masuk liat-liat, jalan-jalan dan foto-foto sepuasnya. Tidak dibatasi oleh durasi. 











Cakep-cakep kaaan.. ini gak semua sempat difotoin sih, soalnya si bocil malu-malu nan nolak tiap diajak foto. Bikin emaknya juga jadi gak mood mau foto.

2. Asia Afrika

Ini jadi lokasi kedua yang kita datangi.        Ma syaa Allah kereeen abiss.. gak bakal nyesel masuk ke sini. Tiket masuknya Rp. 50.000/orang tapi tiket bisa dituker dengan segelas minumas ataupun sosis bakar. 

Di sini tuh ada miniatur negara-negara yang terlibat KTT Asia Afrika, ada bangunan khasnya, ada penyewaan kostum adatnya, dan semua pernak pernik tiap negara di KTT AA. Emang gak semua kita kunjungi,karena saking luasnyaaa dan udah nahan lapar juga soale.. hehehhe

Padahal kalau punya tenaga ekstra sih, pengennya semua dikunjungi.














Naaah.. sayangnya cuma sempat berkunjung ke Korea, China, Thailand dan India. Padahal masih buanyaaak negara lain yang gak kalah bagusnya. Uuuh.. sediiiih.

3. Tangkuban Perahu

Ini dia yang masih jadi PR di 2019 karena belum sempat dikunjungi, sebenernya kita dulu sudah sampai di pintu masuknya, tapi karena si gunung lagi erupsi, kita gak boleh naik. Gitu ceritanya.

Alhamdulillah kali ini kita bisa ke atas, berpose dan foto-foto di sini.






Cuma sempat foto sebentar, karena kita naik sudah hampir sore, jadi gak bisa lama-lama kalau gak mau terjebak kabut sepanjang jalan turun.