30 Des 2023

Rawon Favorite Keluarga

Secara punya suami orang Jawa Timur, yang emang suka banget sama makanan khas Jawa Timur, mulai dari Rawon, Rujak Cingur, Tahu Tek, Bakwan Malang dll. 


Aku yang notabene orang Jawa Tengah, dulunya sama sekali gak kenal sama masakan Jawa Timuran. Gara-gara pacaran sama orang Jatim, akhirnya kenalan sama masakan khas Jatim. Sumpaaah.. gak nyesel deh, emang enak dan nagih. Semua aku suka sih, cuma kalo makan rujak cingur yang request jangan pake cingur dan kikil. Hehehhehe

Naah.. gara-gara suami tukang makan, akhirnya dipaksa suruh masak rawon. Awalnya gak pede, tapi testimoni dari suami dan mertua sih katanya enak, seger dan pas, rasanya udah kaya rawon asli dari sono. Alhamdulillah yaaak. :)

Aku coba share ya resep rawon endulita ala aku.

Bahan: 
1. Daging sapi, tetelan lebih enak, dipotong dadu kecil lalu direbus.
2. Bahan cemplung2nya: Serai digeprek, daun salam, daun jeruk, lengkuas digeprek, daun bawang dipotong besar.
3. Bumbu halusnya: bawang merah putih, kemiri, lada, ketumbar, jahe, kunyit, kluwek. Ditumis sampai harum. Masukan bahan cemplung2nya.
4. Lalu masukkan tumisan bumbu halus ke dalam rebusan daging. Tambahkan gula, garam dan penyedap rasa sapi (opsional).
5. Ditest rasa, kalau sudah pas, boleh diangkat.
6. Bahan pelengkap: taoge/kecambah kecil, sambal, kecap, bawang goreng, kerupuk udang.

Pokoknya mudah buat rawon, dan yang pasti bikin nambah makan berkali-kali. Ma syaa Allah.







16 Des 2023

Re-Akreditasi Puskesmas Ranap Way Kandis 2023

 Alhamdulillah hari ini telah terlewati dengan baik, tanggal 16 Desember 2023, menjadi hari pertama re-akreditasi yang ke 3 kalinya. 

Banyak keseruan dan cerita, mulai dari pagi yang hati terasa dagdigdug, takut kalau durveyornya galak, tapi ternyataaa surveyornya seru dan asyik banget. Wajah-wajah tegang berangsur santai deeh. Hihihi..

Acara demi acara telah dilewati, dipandu oleh MC kondangnya Puskes Way Kandis, yang namanya mbak Popon. Suaranya merdu mendayu-dayu. Dan sangat suka kasih pantun, biar dibilang Cakeeeep!!! Wkwkwkwk.. 

Hari pertama ini, penyambutan surveyor oleh Kadiskes Kota Bandar Lampung, yang diwakili oleh mamamia kita yang super duper baik hati, namanya drg. Rosmini Sipayung.

Lanjuut.. sambutan oleh Kapuskes yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung, yang namanya dr. Rhomy Leokrisnha.

Aaah.. simak ajalah wajah-wajah ketje personil Puskesmas Way Kandis yaaa.. cuuuzz.. cekidot













Kebayang kan, hari pertama aja pada seneng, apalagi hari ke-2 dan ke-3.

 

 


30 Jun 2023

Fogging Bukan Opsi Pencegahan DBD

 Sering jadi dilema sebagai penanggung jawab program DBD di fasilitas kesehatan. Mau tau kenapa??? Kalau masyarakat atau bahkan pemangku kebijakan, memaksakan fogging sebagai upaya pencegahan DBD. 

Karena sudah jadi tugas tenaga kesehatan untuk mengedukasi masyarakat, agar memiliki kesadaran bahwa fogging bukanlah solusi yang tepat untuk mencegah DBD. Kenapa bukan fogging?? Karena kalau sedikit-sedikit fogging, masyarakat akan terbiasa memiliki mindset bahwa pencegahan DBD itu ya harus fogging, dan semakin enggan melakukan PSN secara mandiri. Banyak yang beranggapan bahwa PSN itu tugasnya kader dan orang puskes. Nah loooh.. makanya hal ini yang harus diluruskan, kudu rajin-rajin sosialisasi dan edukasi dimanapun dan kapanpun.

Upaya pencegahan yang benar-benar tepat, adalah PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) melalui gerakan 3M Plus. 

Sampai saat ini, PSN masih merupakan cara yang paling benar, selain murah, mudah dan juga aman. 

Mungkin banyak juga yang belum paham kalau sebenarnya, fogging juga banyak sisi kekurangannya, pertama nih ya soal biaya, biaya operasional fogging itu lumayan besar, dan jika dilakukan semaunya akan berpotensi terjadi resistensi nyamuk pada wilayah yang terlalu sering difogging. Ada juga resiko terjadinya keracunan.

Makanya sejak beberapa tahun lalu, kami sudah berupaya menggaungkan gerakan PSN, setiap moment pertemuan dengan lintas sektor, kader maupun kegiatan UKBM di wilayah kerja, selalu dimanfaatkan untuk mensosialisasikan DBD dan PSN. 

Alhamdulillah.. tidak usaha yang sia-sia. Angka kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Way Kandis dapat diturunkan dengan signifikan. 

Dulunya seperti apa?? Oooh.. jangan ditanya. Warganya, pak RT nya, bahkan para lurahnya sangat suka dengan fogging. Tiap kali ada kasus DBD, gak akan pernah ketinggalan disertai permintaan fogging. Bahkan dengan sedikit memaksa. 

Sekarang Alhamdulillah, bukan hanya warga yang paham, tapi yang lebih penting lagi, tokoh masyarakat mulai dari RT sampai ke camat, sudah memahami bahwa fogging tidak akan pernah berhasil tanpa PSN. 

Yaaah.. usaha untuk meyakinkan tanpa lelah, dalam forum lokakarya mini lintas sektoral, MMK (Musyawarah Masyarakat Kelurahan), pertemuan kader, posyandu, pertemuan RT dan moment apa saja yang memungkinkan untuk berkumpulnya orang. Kita usahakan untuk menyampaikan kebaikan PSN. 

Makanya sedih rasanya, saat ada teman-teman yang curhat karena mengalami sedikit masalah kekerasan verbal, akibat warga minta fogging. 

Sesungguhnya Foging hanya salah satu pilihan saat ada kasus (foging fokus), dan hal yang paling efektif yang harus kita lakukan adalah  memberantas jentiknya, karena jika nyamuk dewasa mati dengan foging kemudian jentik masih ada, ratusan nyamuk akan bertambah. Karena saat nyamuk bertelur maka dari 1 ekor nyamuk dapat bertelur sebanyak 100-200 butir telur. Dan kemudian 9 hari ke depan akan menjadi nyamuk dewasa lagi yang siap menularkan berbagai penyakit seperti DBD, Cikungunya, Japhanese Enchepalitis dan lainnya.

Maka mari kita galakkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan BERANTAS SEMUA JENTIKNYA.




Sungguh sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Lurah, pak RT Kaling dan kader. Juga warga masyarakat yang sudah turut serta berpartisipasi dan mendukung kegiatan PSN. Bahkan pak Lurah, pak Sekcam Tanjung Senang ikut menghimbau kegiatan PSN dan membantu menjelaskan ke warga, bahwa Fogging bukan upaya pencegahan. 

Hasil nyata yang sudah terasa adalah beberapa tahun belakangan, rangking DBD kita menurun. Dulunya selalu 3 besar, dan sekarang Alhamdulillah sangat jauh berkurang. Prestasi yang membanggakan dan membahagiakan. Semoga selanjutnya kasus DBD benar-benar dapat ditekan sampai angka terendah. 



Dendeng Balado Ala Aku

 


Ini masakan kesukaan anak bujangku, pake bangeet.. sebagai orang Jawa, dulunya aku tuh gak paham sama sekali masakan Padang. Tapi tuntutan keluarga, terutama suami yang senang sama masakan istrinya. Mengharuskan aku kudu belajar masak. 

Jaman dulu sih belajarnya mahaal yaaa.. harus beli buku resep masakan di Gramedia. Lebih mudah sekarang, tinggal buka google atau youtube, udah banyak cara memasak apa aja. 

Naaah.. khusus dendeng balado ini, aku cuma baca sekilas aja resepnya. Sisanya kumodifikasi sesuai selera sendiri. Makanya judulnya bukan dendeng balado padang, tapi dendeng balado ala mama Nuvis.. hahahha.

Bahan: 

Daging sapi diiris tipis diungkep bersama bumbu.
Bumbu ungkep: 
Bawang merah putih
Ketumbar
Garam
Gula merah
Asam jawa
Daun salam
Serai digeprek

Daging diungkep sampai empuk, lalu tiriskan. 
Geprek daging tapi jangan sampai hancur, bentuknya harus tetap pipih melebar.
Goreng dalam minyak panas, sampai berwarna kecoklatan. 

Buat sambal baladonya, ditumis dengan minyak.
Sambal balado:
Cabai merah besar, boleh dicampur rawit merah
Tomat merah, dibuang isinya, dipotong kasar.
Bawang merah putih
Garam
Gula
Penyedap rasa

Kalau sambal balado sudah matang, dan rasanya sudah pas, baru masukkan daging yang sudah digoreng. 

Siaaap deeh.. dimakan pakai nasi panas.. rasanya beneran wow. 

Kalau mamanya udah masak ini, si bujang bakalan makan dan nambah sampai bolak balik. 
Alhamdulillah keluarga pada suka.


19 Jan 2023

Sensasi Makanan Arab di Ajib Kitchen

 Malam-malam suasana dingin plus gerimis, rupanya ada yang ngidam pengen makan nasi kebuli. Langsung search resto atau tempat kuliner yang sedia nasi kebuli. Akhirnya nemu deh beberapa pilihan. Tertarik sama yang namanya Ajib Kitchen, spesialis kuliner timur tengah.

Lokasinya di Jl. Urip Sumoharjo beberapa meter dari RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Menyediakan makanan serba serbi arab, dari mulai makanan berat sampai makanan cemilannya. 

Ada paket keroyokan yang berisi 4-5 porsi, ada juga paket regular dan satuan. 

Untuk yang pengen nyobain makanan atau minuman timur tengah, pasti suka deh.

Daging kambing dan ayamnya sangaaaat lembut dan gak amis. 




Orientasi Kader STBM

 Latepost pake kebangetan, secara ini kan acaranya udah dari tahun lalu. Tapi baru keinget untuk nulis postingan di blog ketceh kesayangan. Hahahha. Gak papa telat dari pada tidak sama sekali.

Tujuan diadakannya orientasi STBM ini tuh, agar para kader dan tokoh-tokoh masyarakat tetap inget apa itu pengertian STBM, upaya mewujudkan kelurahan atau bahkan kecamatan STBM dan tujuan dari STBM. Makanya perlulah setidaknya setahun sekali kita kumpul untuk bahas dan ngobrol tentang STBM.

Setelah pemaparan materi STBM, lanjut dengan diskusi tentang segala permasalahan yang menyangkut 5 pilar STBM. Kali ini aku pengen ada tindakan real tentang pengelolaan sampah, yang dari tahun ke tahun emang gak pernah tuntas. 

Akhirnya kepikiran untuk menginisiasi pembentukan Bank Sampah di masing-masing kelurahan. Apa hasilnya nanti yang jelas ide ini harus disampaikan dan berusaha untuk diwujudkan.

Dari 5 kelurahan yang menjadi peserta orientasi dan audiensnya sosialisasi bank sampah, ada 1 kelurahan yang antusias banget, sebagai langkah awal mendapat respon positif begini aja, rasanya tuh bahagia luar biasa. Aku jadi makin semangat untuk mendampingi kader-kader kecintaan yang mau maju. 

Next projectnya adalah beneran membentuk dan mendirikan bank sampah di kelurahan Pematang Wangi. Tolong bantu doa agar niat baik kami bisa terwujud yaa gaess. Aamiin. 






































Maafkeun saya kalau terlalu narsis upload foto yaaah.. sekalian numpang nyimpen foto ini mah, biar gak hilang kalau hp kepenuhan. Hihihi..