15 Des 2020

RM. Ayam Desa di Metro






Ini moment jalan-jalan, sebenarnya dalam rangka menyambut bulek yang baru datang dari Jakarta. Setelah sebulanan kami cuekin, hahhaha.. gak gitu deh. Tapi tepatnya kami memberi kesempatan dulu untuk isolasi mandiri, biar semua amaaan.

Teruuuuss.. kami ajak jalan-jalan berkeliling kota Metro, di sana ada satu rumah makan favorite keluarga. Namanya "Ayam Desa". Masakannya benar-benar cucok di lidah. Kesukaan Vista pastinya ayam gulung, kalau si papa lebih suka ikan gurame bakar. Dan gak lupa cah kangkung yang super mantul.

Gak pernah nyesel deh kalau mampir ke sana. Harganya juga standart, gak mahal kok. 



 

Inspeksi Kesehatan Lingkungan Industri Rumah Tangga


 

Ini beberapa dokumentasi saat melaksanakan kegiatan inspeksi kesling pada salah satu industri rumah tangga yang ada di wilayah kerja. 

Berbekal formulir pemeriksaan dan chek sana sini, serta sedikit wawancara dan pengarahan kepada pemilik/pengelola IRT. 

Tidak lupa cekrak cekrek sebagai bukti bahwa kegiatan terlaksana.


Jasuke (Jagung Susu Keju)

Ini cemilan sehat yang sederhana, disukai anak-anak dan mamanya juga pastinya.. hahahha.. Terinspirasi dari jajanan Jasuke yang dijual di gerobak.

Membuatnya cukup mudah, dan pasti enaknya. Apalagi kalau dimakan saat cuaca hujan dan dingin. Disajikan panas-panas.. rasanya wow bangeet.

Bahan: 

1. Jagung manis dipipil, kemudian dikukus.

2. Susu kental manis putih.

3. Keju diparut.

4. Kismis, jika suka.


Cara membuat: 

Sajikan dalam wadah, jagung manis yang sudah dikukus, taburi dengan susu kental manis putih dan keju parut. Siap dihidangkan. 



 

3 Des 2020

Bolu Pandan Jadul Kukus

 Kadang kita merasa kangen dengan hal-hal jadul di masa lalu, termasuk makanan. Kalau jaman now farian bolu tuh udah macem-macem, ada brownies, bolu coklat, bolu karamel dan lainnya masih banyaaaaak lagi. 

Tapi favorite saya yang tak bakal bisa tergantikan adalah bolu pandan. Bolu dengan cita rasa sederhana tapi menurutku endul surendul dan gak membosankan.

Hari ini tiba-tiba pengen menikmati bolu pandan kukus yang masih hangat, secara juga cuaca di sini sering hujan dalam beberapa hari ini.

Setelah chek bahan di dapur ternyata masih ada, waktunya mamak nguprek di dapur mungil mamak yang nyaman ini.. hahhahaah...

Bahan: 

1. 5 butir telur.

2. Tepung terigu 1,5 gelas standar.

3. Sp/ovalet 1/2 sdt.

4. Soda kue 1/2 sdt.

5. Gula pasir 1/2 gelas (mamak mengurangi konsumsi gula)

6. Mentega kurleb 75 gr dilelehkan,biarkan uap panasnya hilang.

7. Minyak goreng 1/4 gelas.

8. Kismis untuk taburan.

9. Susu kental manis 1 sachet.

10. Pasta pandan secukupnya.


Cara membuat: 

1. Siapkan loyang yang diolesi mentega dan tepung.

2. No. 1,3,4 dan 5 Dimixer dengan kecepatan tinggi, sampai kental berjejak dan warna adonan berubah putih.

3. Masukkan tepung terigu perlahan sambil turunkan kecepatan mixer pada kecepatan terendah.

4. Masukan susu, mentega dan minyak bergantian, sambil aduk rata. Kemudian pasta pandan secukupnya.

5. Panaskan kukusan, masukkan adonan ke dalam loyang, taburi dengan kismis, adonan siap dikukus selama kurleb 30 menit.

6. Chek kematangan bolu dengan tusuk gigi.

Jika sudah matang sempurna, siap diangkat dan sajikan.

Wuuuiiih.. beneran enyak-enyak.. gak terasa 5 potong bolu pandan kukus yang masih hangat, langsung meluncur ke dalam perut. Hihihihi.. alamat besok timbangan jarumnya geser ke kanan.









27 Nov 2020

Donat Kentang

 Setiap ibu harus berusaha kreatif membuat cemilan untuk anak-anak di rumah. Secara gadis kecilku suka sekali ngemil kue-kue. Kadang kalau mama papanya pergi, pasti pesannya "jangan lupa kalau pulang, bawain cemilan". Hahahha.. lucu kan tingkahnya anak-anak. 

Hari ini mumpung di rumah, kesempatan bisa agak berlama-lama nguprek di dapur. Niat dari semalam pingin buat donat untuk krucil-krucil. Bahan donat juga sudah dibeli dari beberapa hari lalu. 

Bahan: 

1. Kentang 80 gr, kupas lalu kukus dan haluskan, sisihkan.

2. Tepung terigu 200 gr.

3. Telur 2 butir.

4. Garam 1/2 sdt.

5. Susu bubuk 1 sachet.

6. Gula pasir 1 sdm.

7. Fermipan 1 bungkus.

8. Mentega 3 sdm.


Cara membuat:

1. Aduk rata tepung terigu, telur, garam, susu bubuk sampai tercampur, masukkan kentang yang sudah dilumat halus. Adoni sampai kalis.

2. Campurkan fermipan dan gula, beri 50 ml air hangat, biarkan sampai bergelembung.

3. Masukkan adonan fermipan ke dalam adonan tepung dan kentang. Aduk rata lalu tambahkan mentega. Aduk sampai kalis.

4. Bulatkan adonan, lalu tutup dengan kain atau plastik, diamkan selama kurang lebih 15 menit, sampai adonan mengembang.

5. Sementara siapkan penggorengan dan panaskan minyak. Bentuk adonan donat sesuai selera, goreng hingga coklat keemasan. Lakukan sampai adonan habis.

6. Untuk topping, dapat menggunakan DCC dicampur dengan sedikit mentega, beri parutan keju atau messis. Boleh juga disajikan dengan gula bubuk.

Naaah.. jadi deeh.. ini penampakannya. Untuk saya yang baru pemula membuat donat, Alhamdulillah sudah lumayan deeh. Yang penting anak-anak pada suka.





14 Okt 2020

Putri Kesayanganku

 
Namanya Livista, sekarang usianya beranjak 10 tahun, sudah mulai meminta untuk diajari beberes rumah, kamarnya, barang-barang pribadinya dan juga memasak. Paling suka kalau disuruh kupas bawang merah, bawang putih dan ngulek sambel.

Hahahahha.. moga jadi anak yang rajin dan shaleha ya nak.








 

Golden Pheasant si Cantik Dari Hutan Tibet


Beberapa tahun yang lalu si papa beli sepasang Goden Pheasant, si ayam hutan dari Tibet.

Warnanya benar-benar cantiik sangat, yang jantan dominan warna merah dan kuning keemasan, dengan sedikit semburat warna biru. Ekornya panjaang layaknya selendang batik.

Sedangkan yang betina sih biasa banget, dominan warna coklat.

Suaranya nyaring seperti ayam hutan. Tapi sayangnya meskipun mereka sudah beberapa kali bertelur, masih juga gagal menetas.
 

Sambal Udang

Hari ini stok di kulkas ada udang, kepikiran mau masak sambal udang aja, yang simple dan sudah pasti jadi masakan kesukaan suami dan anak. Tapi sayangnya mereka ada beda selera, kalau papa suka udang yang tidak dikupas kulitnya, sedangkan mas Nuno lebih suka makan udang tanpa kulit. Jadilah nanti mama ekstra ngupasin kulit udang sebelum disiapkan untuk mas Nuno makan.

Bahan :

1. Udang 1 kg, disiangi, cuci bersih dan goreng sebentar

2. Bumbu halus (dibelender):

-  Cabai merah 10 buah dan rawit 5 buah

-  Bawang merah 5 siung dan putih 3 siung

-  Tomat besar 2 buah

-  Jahe 1/2 ruas potongan kecil

-  Kemiri 2 buah

3.  Daun salam 2 lembar

4. Gula putih, Garam, Royco, Kecap Manis

Cara Memasak :

1. Tumis bumbu sambal goreng dalam sedikit minyak sampai harum

2. Masukkan daun salam, gula, garam, royco dan kecap manis

3. Koreksi rasa, masukkan udang yang telah digoreng

4. Tutup sebentar, aduk, siap disajikan.


Naaah.. simple banget kan, tapi keluarga dijamin suka.



 

Koleksi Anggrek Kesayangan

 Tiap perempuan pada dasarnya menyukai bunga dan tanaman, untuk memperindah rumah, halaman dan lingkungan. Dulu waktu masih tinggal di ruko, tanaman yang dipunya terbatas bambu hias, lidah buaya dan tanaman aglonema yang murah-murah.

Tapi setelah pindah ke rumah tinggal, hasrat untuk menghias rumah dengan tanaman jadi makin tinggi, apalagi punya halaman mini di belakang rumah. Hahahaha.. bukan cuma bunga, bahkan sayuranpun rasanya pengen dilengkapi dengan bertanam sendiri, padahal halaman juga tidak seberapa luasnya.

Awal pindah aku tertarik sekali dengan bunga Anggrek bulan, tetapi ternyata perawatannya lumayan ribet ya, untuk pemula seperti diriku. Dari selusin tanaman Anggrek bulan yang kubeli, hanya bertahan hidup beberapa pot saja. Sediiihnyaa.. kan harga 1 pot anggrek bulan lumayanlah menurutku, berkisar 125-150 ribu rupiah di tahun 2017.

Lama-lama Anggrek Dendrobium juga kok terlihat cantik, bunganya lebih menarik dan bervariasi dalam warna, bentuk dan rupanya. Save di sini aja beberapa koleksi anggrek bulan dan dendrobium yang pernah kupunya. Walaupun beberapa akhirnya mati juga. 
























































Walaupun tahun 2020 tanaman aglonema yang sedang naik daun, tapi aku belum bisa move on dari jenis Angrrek-anggrekan.. Lovee bangeet :)