31 Des 2009

Akhir 2009

Posting terakhir di tahun 2009, pastinya semua orang sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk merayakan malam tahun baru, walaupun ada juga yang nggak merayakannya, salah satunya saya orangnya, selalu setiap malam pergantian tahun dilewati di tempat tidur.
Soalnya tiap malam tahun baru jalanan pasti macet, belum lagi kalau hujan mengguyur dan yang pasti males untuk keluar dan kedinginan. Jadilah kalau malau tahun baru terasa seperti malam-malam biasa.

Nggak masalah juga sih, kita khan nggak wajib merayakannya, tapi untuk yang suka dengan kemeriahan malam tahun baru nggak dilarang juga koq.

Berdoa saja semoga tahun 2010 kehidupan akan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, dan segala musibah jangan terjadi lagi.

Ditengah kebahagiaan menyambut tahun baru ada juga berita sedih, satu lagi tokoh kebanggaan bangsa meninggalkan kita semua, yaitu Gus Dur (Abdurahman Wahid), semoga diterima di sisi Nya.

Sampai jumpa lagi di tahun 2010 dan ucapannya "Selamat tahun baru !!!".

30 Des 2009

Award Dari Sahabat




Menjelang akhir tahun dianugerahi kejutan award dari sobat blogger yang cwakep dan pintar, siapa lagi kalau bukan Fais yang punya Belajar Ngeblog.
Ucapan terima kasih untuk Fais, saya ambil awardnya meskipun saya merasa belum pantas mendapatkan award, lagipula blog saya ini khan masih baru dan harus banyak belajar.
Tapi kalau nggak saya ambil nanti sahabat kecewa dan mengira saya nggak menghargai.
Sekali lagi terima kasih Fais....
Dan selanjutnya wajib diteruskan kepada yang lain ya.. tapi terus terang bingung juga akan disampaikan pada siapa.

29 Des 2009

Pantai Selaki ...... (pantai lagi)

Lagi-lagi liburan kali ini perginya ke pantai. Tak ada bosan sama sekali, tiap hari ke pantai juga oke.
Entah kenapa setiap ditanya mau jalan-jalan kemana kita ?? Pasti anak dan suami sepakat jawab "Pantai", wah kompak sekali mereka, tanpa banyak ba bi bu langsung berangkat, tapi kali ini pilihannya adalah pantai Selaki di Kalianda Lampung Selatan.

Soalnya kami belum pernah ke sana, menurut cerita teman-teman yang sudah pergi ke pantai selaki, tempatnya lumayan enak untuk santai.
Lagi pula dibandingkan ke Mutun atau Ketapang dan pantai lain di sekitarnya, pantai selaki relatif lebih dekat jaraknya dari rumah.

Seperti biasa juga agar lebih praktis, bekal kami cuma 3 bungkus nasi padang dan sekantong keripik pedas, tak lupa baju untuk salin setelah berenang.

Sampai di lokasi, sengaja kami pilih tempat di bawah pohon agar sengatan matahari nggak terlalu menyiksa kulit, duduk sebentar lalu selanjutnya acara pokok yaitu menceburkan diri ke air laut...

Kebetulan karena kami datang sudah lumayan siang, jadi air laut pasang semakin terasa menyenangkan, ombak laut juga agak lebih besar.
Nuno dan papanya sangat asyik menikmati kegiatan mandi-mandi di laut, sambil sesekali bermain pasir dan aktivitas mencari makhluk laut yang namanya kerang.

Puas bermain air diselingi makan tentunya, sambil ngobrol dan bercanda, tak lupa foto-foto walaupun cuma pakai kamera ponsel tapi lumayanlah untuk kenang-kenangan.
Ini dia gambar-gambarnya, lucu khan ??

Liburan masih lama, dan cukup banyak waktu untuk mengunjungi tempat-tempat wisata lain, tunggu saja ceritanya nanti.

14 Des 2009

Bunga Cantik Dari Plastik



Sangat mudah menjumpai yang namanya plastik kresek dimana-mana, setiap pulang dari belanja pasti koleksi plastik kresek saya pun bertambah banyak. Sebenarnya bukan untuk dikoleksi, tapi kalau dibuang juga sayang, selain masih bisa dipakai lagi juga kalau dibuang sembarangan bisa merusak dan mencemari lingkungan.
Soalnya plastik tidak dapat terurai oleh alam walaupun beratus tahun lamanya.
pecinta lingkungan juga selalu mendengungkan bahwa kita harus turut menjaga kelestarian alam, salah satu caranya adalah dengan daur ulang, agar kita dapat meminimalisasi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi masih banyak orang yang belum tahu atau bahkan tak mau tahu akan hal tersebut.
Sehingga semua serba dibungkus plastik, beli gorengan pasti bungkusnya plastik, beli buah bungkusnya plastik,bahkan cuma beli sabun mandi satu buahpun dibungkus plastik.
Akibatnya si plastik kresek ini mudah dijumpai di pinggir jalan, tempat sampah, sungai, laut,pasar dan tempat-tempat lain. Pencemaran oleh plastik tak terelakkan lagi.
Kalau saja kita mau memanfaatkan plastik kresek bekas untuk disulap menjadi sesuatu yang indah, mungkin akan membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan kita. Salah satu caranya adalah membuat bunga cantik dari plastik kresek bekas.
Bahan dan alat yang diperlukan antara lain:
1. Kawat kecil
2. Plastik kresek beraneka warna
3. Putik bunga plastik
4. Daun buatan
5. Lipstik bekas
6. Tang untuk memotong kawat
7. Benang
8. Kertas lilit pembungkus batang bunga
Cara membuat bunga plastik:
1. Lilitkan kawat mengitari wadah lipstik, putar sehingga membentuk huruf O, beri sedikit tangkai lalu potong, buat sebanyak 5 buah untuk satu tangkai bunga.
2. Ambil plastik kresek, bungkus rangka kawat yang sudah dibentuk, rapikan lalu ikat dengan benang dan potong ujungnnya, sehingga membentuk kelopak bunga.
3. Susun kelopak bunga sebanyak 5 buah dan letakkan putik ditengahnya, ikat kuat dengan benang.
4. Potong kawat untuk batang bunga kira-kira sepanjang 10- 12 cm, pasangkan bunga pada kawat lalu lilitkan kertas pembungkus batang, jangan lupa sisipkan daun ditengah.
Bunga plastik yang cantik, siap menghiasi meja kecil di rumah anda.
Dengan memanfaatkan barang bekas, kita bisa turut serta menjaga kelestarian alam dan melatih kreativitas diri.
Ini hanya salah satu cara memanfaatkan plastik bekas, kalau ada ide-ide yang lain, boleh saja bertukar pengalaman.
Silahkan mencoba....

6 Des 2009

Pantai Mutun Pelepas Penat

Menjalani rutinitas kehidupan setiap hari, kadang kala menyisakan rasa penat, bosan, bete (istilah keren saat ini), membuat kita perlu untuk 

mencari hiburan di sela-sela aktivitas.
Minggu ini pilihan untuk berlibur jatuh di pantai Mutun Desa Hurun Padang Cermin, bukan tanpa alasan ingin pergi ke sana, selain karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari ibukota Bandar Lampung dan yang pasti merupakan hiburan murah meriah.
Setelah beres-beres rumah, memasak sekedarnya lalu bertiga dengan anak dan suami berangkat menuju pantai Mutun.
Sepanjang jalan kami lalui dengan suka cita, apalagi si kecil yang sangat menyukai aktivitas basah-basahan, sambil bernyanyi-nyanyi tak henti.
Kanan dan kiri jalan hijau oleh pepohonan, bisa dibilang masih merupakan hutan dan gunung.
Benar-benar membuat mata segar melihatnya.
Sampai di lokasi langsung saja si kecil terjun ke air, puas berendam dilanjutkan dengan main pasir, membuat gunung-gunungan, mengumpulkan kerang dan menulis di atas pasir.
Benar-benar kebahagiaan yang tak ternilai melihat senyum dan keceriaan di wajahnya.
Puas bermain membuat perutpun merasa lapar, makan siang di pinggir pantai sungguh nyaman. Walaupun hanya berbekal tiga bungkus nasi padang yang di beli saat perjalanan tadi, tapi tetap nikmat.
Selanjutnya, perjalanan pulangpun kami lalui dengan perasaan yang lebih fresh dan gembira, siap menyambut esok dengan penuh optimis.
Bila anda bermukim di wilayah Lampung, tak ada salahnya untuk berkunjung ke pantai Mutun, sekali-kali pergi ke pantai pasti menyenangkan.